Smart House
Perkembangan teknologi berkembang sangat pesat, tidak hanya teknologi seperti handphone & komputer yang semakin canggih, tetapi rumah yang menggunakan teknologi, kenapa dibilang pintar? apa yang pintar?
rumah yang menggunakan teknolgoi canggih dan ramah lingkungan bisa dibilang pintar karena rumah ini dapat mengolah pembuangan sampah rumah tangga menjadi suatu energi yang akan digunakan untuk rumah itu sendiri, tidak hanya itu, semua sistemnya pun otomatis, seperti pintu dengan sensor suara, jika anda ingin menbuka pintunya, anda diharuskan megucapkan "buka".
Dapat digunakan untuk menggendalikan hampir semua perlengkapan dan peralatan di rumah Anda, mulai dari pengaturan tata lampu hingga ke berbagai alat-alat rumah tangga, yang perintahnya dapat dilakukan dengan menggunakan suara, sinar merah infra, atau melalui kendali jarak jauh (remote). Penerapan sistem ini memungkinkan Anda untuk mengatur suhu ruangan melalui termostat pada sistem pemanas atau penyejuk hawa, sehingga memberikan suasana " adanya kehidupan " meski sebenarnya Anda dan seisi rumah sedang tidak ada di tempat.

Hanya dengan melakukan hubungan telepon, maka Anda dapat mengatur buka-tutup tirai yang mengunakan motor, mengatur penerangan di dalam atau luar rumah, mengawasi seluruh aktivitas yang terjadi di rumah, atau mudahnya, bisa diartikan bahwa Anda mengatur semua prasarana rumah atau kantor Anda yang menggunakan sumberdaya listrik sebagai pembangkit kerjanya.
Di rumah-rumah yang berlahan luas, Smart home lebih terasa manfaatnya.
Pernahkah Anda merasa gundah karena meninggalkan rumah yang rasanya belum terkunci pintunya? Lain waktu, lampu teras yang belum menyala saat hari mulai gelap membuat Anda ingin cepat pulang. Kalau pengalaman itu akrab dengan Anda, kinilah saatnya berkenalan dengan Smart home.
Di Indonesia, rumah dengan Smart home sudah menggejala. Bukan cuma untuk rumah landed tetapi juga di apartemen. ''Hanya saja, biaya instalasinya masih lebih mahal ketimbang instalasi tradisional,'' jelas Damien Nirousset, technical support intercom and building automation system PT Supreme Elektro Kontak.

Smart home bukanlah rumah masa depan. Sebab, segala kemudahan dan kenyamanan yang diidamkan banyak orang, sudah bisa dirasakan pada saat ini. ''Aplikasi Smart home merupakan bagian dari smart home,'' papar Damien yang mengusung produk Legrand.
Pada sistem Smart home, tiap alat elektronik terhubung dengan controller atau actuator. Itulah yang menggantikan fungsi saklar tradisional. ''Saklar pintar ini diinstal serupa dengan saklar tradisional namun telah dilengkapi dengan sensor inframerah,'' imbuh Damien dalam diskusi jelang Smart Home and Intelligent Building Expo 2007 yang bakal digelar awal September mendatang.
Smart home, lanjut Damien, merupakan suatu sistem yang memungkinkan kontrol secara otomatis terhadap segala peranti elektronik di rumah. Semua alat-alat elektronik dapat dikendalikan secara otomatis dari jarak tertentu. ''Termasuk AC, TV, home theatre, microwave, VCD/DVD player, dan lampu.''
Intinya, setiap peranti elektronik yang terhubung dengan stop kontak dapat dikendalikan dalam satu genggaman remote control. Dengan remote control yang sama, Anda bisa mematikan microwave di dapur dari kamar tidur yang berada di lantai dua. ''Cukup arahkan remote control ke stop kontak terdekat dan tekan tombol yang melambangkan kendali microwave,'' urai Damien.


Ingin bersantai menikmati hiburan dari home theatre? Anda perlu pencahayaan yang tak terlalu terang namun tak pula gelap. Selain itu, suhu ruang yang sejuk juga perlu untuk menambah asyik suasana nonton. ''Cukup tenteng satu remote control dan kendalikan semuanya,'' cetus Damien. Smart home dapat menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan pengamanan ekstra di rumah pribadinya. Mereka bisa melihat tamu yang datang lewat CCTV atau kamera pengintai yang terpasang di depan pintu gerbang. ''Lalu, buka-tutup pintu juga bisa diintegrasikan dengan sistem Smart home,'' ucap Damien.
Di rumah-rumah yang berlahan luas, Smart home lebih terasa manfaatnya. Pemilik dapat menghidupkan keran air penyemprot tanaman di pekarangan hanya dengan memencet remote control. ''Fitur pendeteksi banjir juga ada pada Smart home,'' ungkap Damien.
Dari jauh

Lantas, bagaimana jika Anda telanjur berangkat sementara pompa air masih menyala? Untuk kejadian macam ini, Smart home juga menyediakan solusi. ''Anda bisa mematikan pompa air dengan memberi instruksi lewat telepon rumah yang terhubung dengan sistem PSTN gateway Smart home,'' ungkap Israwan Temasmiko, direktur PT Empang Besar Makmur.
Lewat bantuan Smart home, Anda pun bisa menyalakan AC selagi di perjalanan menuju rumah. Yang lebih canggih lagi, Anda dapat menghidupkan, mematikan, bahkan mengatur temperatur ruang sesuai keinginan. Lampu di tiap ruang juga bisa dihidup-matikan serta diatur level pencahayaannya agar sesuai dengan mood penghuni rumah.
Kendali atas rumah masih bisa Anda pegang kendati tengah berada di kantor, bahkan luar negeri. Itu jika Anda memanfaatkan kontrol Smart home lewat internet ataupun GPRS pada ponsel. ''Sementara itu, selagi di rumah, selain dengan remote control Anda pun dapat menginstal kendali Smart home di laptop, komputer atau monitor layar sentuh yang terpasang di dinding,'' kata Israwan yang memasarkan produk Iplug, buatan Korea.
Smart home dapat diinstal menyeluruh di tiap ruang rumah. Namun, jika budget Anda terbatas, Anda masih bisa mengaplikasikannya di ruang-ruang tertentu saja. Misalnya, mengecualikan kendali lampu kamar mandi. Dengan konsep seperti itu, di unit apartemen berkamar dua, Smart home bisa didapat seharga Rp 12 juta.

Haruskah Smart home dirancang sejak awal mendesain bangunan? Rupanya, tidak. '' Smart home juga bisa dipasang pada rumah yang sudah jadi. Tinggal cabut saklar yang lama tanpa perlu merusak bangunan,'' tutur Israwan.

Rumah merupakan salah satu tempat untuk menikmati keamanan dan kenyamanan hidup. Dengan mempunyai segala fasilitas yang sempurna untuk kenyamanan di dalam dan luar rumah Anda seperti lampu hias, AC, sistem keamanan, TV dan audio, dan sebagainya.
Kini dengan teknologi elektronik terbaru yang dinamakan smart home, Anda bisa mengkontrol alat-alat elektronik Anda hanya dengan satu pengontrol pusat, ataupun Anda bisa mengkontrolnya ketika Anda tidak ada di rumah Anda. Hanya dengan mengakses ke unit kontrol utama sistem smart home, dimanapun Anda berada, Anda bisa menyala atau mematikan alat-alat elektronik seperti lampu, pemanas air, kulkas, TV dan microwave, Anda juga bisa mengaktifkan sistem keamanan, atau mengatur alat temperatur seperti AC atau pemanas udara, dan juga bisa melihat keadaan luar dan dalam rumah lewat kamera keamanan (CCTV) Anda.

Perancangan sebelum pembangunan
Perencanaan dengan menggunakan teknologi smart home harus dimulai dengan pengaturan kabel-kabel elektronik pada tahap pembangunan rumah Anda. Sebelum rumah Anda mulai pembangunan, penentuan terhadap alat-alat elektronik harus direncanakan dan dipertimbangkan. Seperti alat-alat elektronik yang ingin digunakan dan lokasi alat-alat elektronik itu ditempatkan.

Setelah menentukan alat-alat elektronik yang Anda ingin gunakan, tahap kedua adalah pengaturan kabel-kabel elektronik harus juga dipertimbangkan ketika arsitektur merancang rumah Anda. Ini dikarenakan teknologi smart home memerlukan semua koneksi kabel alat-alat elektronik yang ingin dikontrol lewat sistem smart home dan dipusatkan pada unit kontrol utama.
Alat-alat elektronik yang bisa digabungkan

Secara umum segala alat-alat elektronik bisa digabungkan ke dalam sistem smart home. Dari alat-alat elektronik di dalam ruang dapur, ruang keluarga, ruang tamu, kamar tidur, garasi, taman, ataupun ruang karaoke yang disukai masyarakat kita.
Alat-alat elektronik yang bisa kita gabungkan ke sistem smart home adalah seperti:
1. Pengendalian Lampu
Kita bisa mengendalikan semua lampu atau segala alat-alat elektronik di dalam dan di luar rumah kita hanya menggunakan satu pengontrol pusat yang biasanya dipasang di pintu masuk utama. Di sini Anda bisa melihat keadaan nyala atau mati lampu dan alat-alat elektronik yang tergabung.
Kita bisa mematikan lampu atau alat elektronik yang berada di lantai atas ataupun di dalam ruangan yang lain seperti di dapur atau di garasi, ketika kita berada di pintu utama sebelum kita keluar dari rumah atau akan masuk ke dalam rumah.
Lampu bisa dinyalakan dan dimatikan secara otomatis sesuai waktu yang ditentukan, ketika Anda ingin meninggalkan rumah sebelum bekerja, jalan-jalan ataupun berlibur.
Dengan menggunakan alat deteksi gerakan, lampu di kamar mandi, garasi atau gudang akan dinyalakan secara otomatis ketika Anda masuk, dan akan padam secara otomatis ketika Anda meninggalkan ruang itu. Jadi akan menyala bila ada gerakan dan akan padam jika tidak ada gerakan.
2. Tirai Jendela dan Atap Awning
Hanya dengan satu tombol, tirai jendela di dalam ruangan Anda bisa ditutup secara otomatis dan lampu dalam ruangan tersebut akan nyala secara otomatis untuk memastikan cahaya yang cukup.
Dengan sistem ini juga, tirai jendela dan atap awning bisa berfungsi secara otomatis ketika cahaya matahari atau angin yang berlebihan atau berkurang. Semua ini hanya memerlukan sistem deteksi cahaya dan angin.
3. Kamera Keamanan (CCTV)
Ketika Anda tidak berada di rumah Anda, Anda bisa melihat keadaan di dalam atau di luar rumah Anda hanya dengan mengunakan alat kontrol seperti computer, Handphone atau PDA yang dikoneksi ke sistem smart home Anda, gambaran dari kamera keamanan akan ditampilkan di Hp atau PDA Anda dimanapun Anda berada.
4. AC
Memastikan ruangan dalam keadaan suhu yang nyaman ketika Anda baru pulang dari kerja, jalan-jalan, liburan atau belanja dari mall. AC di dalam rumah bisa dinyalakan dan dimatikan menggunakan alat kontrol seperti Hp atau PDA sebelum Anda sampai ke rumah. Begitu juga alat penerang seperti lampu-lampu yang didalam rumah Anda.
Anda juga bisa memastikan suhu dalam ruangan berada di temperatur yang sesuai dengan kemauan Anda dengan adanya sistem kontrol temperatur yang didesain khusus untuk smart home.
5. Sistem Audio & Video
Dengan hanya satu tombol, sistem audio video Anda akan dinyalakan dan cahaya di dalam ruangan juga turut berubah. Tirai jendela Anda ditutup secara otomatis, lampu dalam ruangan akan menjadi lebih suram cocok dengan keperluan untuk menyaksikan film atau pertunjukan TV kesayangan.
6. Sistem Keamanan
Ketika rumah ditinggalkan tanpa diamankan, sistem keamanan“smart home” akan secara otomatis mengaktifkan alarm dan mengaktifkan kamera keamanan untuk merekam keadaan di rumah.
Ketika rumah Anda dimasuki maling, sistem alarm akan diaktifkan, sirine akan berbunyi secara otomatis, Anda dan pasukan keamanan (Polisi/Satpam) akan dihubungi secara otomatis. Kamera keamanan juga akan merekam semua gerakan di rumah Anda.
Dengan mengadakan sistem smart home, rumah tidak hanya menjadi lebih nyaman dan aman, pemakaian listrik juga akan lebih efesien.

Hanya dengan melakukan hubungan telepon, maka Anda dapat mengatur buka-tutup tirai yang mengunakan motor, mengatur penerangan di dalam atau luar rumah, mengawasi seluruh aktivitas yang terjadi di rumah, atau mudahnya, bisa diartikan bahwa Anda mengatur semua prasarana rumah atau kantor Anda yang menggunakan sumberdaya listrik sebagai pembangkit kerjanya.
Di rumah-rumah yang berlahan luas, Smart home lebih terasa manfaatnya.
Pernahkah Anda merasa gundah karena meninggalkan rumah yang rasanya belum terkunci pintunya? Lain waktu, lampu teras yang belum menyala saat hari mulai gelap membuat Anda ingin cepat pulang. Kalau pengalaman itu akrab dengan Anda, kinilah saatnya berkenalan dengan Smart home.
Di Indonesia, rumah dengan Smart home sudah menggejala. Bukan cuma untuk rumah landed tetapi juga di apartemen. ''Hanya saja, biaya instalasinya masih lebih mahal ketimbang instalasi tradisional,'' jelas Damien Nirousset, technical support intercom and building automation system PT Supreme Elektro Kontak.

Smart home bukanlah rumah masa depan. Sebab, segala kemudahan dan kenyamanan yang diidamkan banyak orang, sudah bisa dirasakan pada saat ini. ''Aplikasi Smart home merupakan bagian dari smart home,'' papar Damien yang mengusung produk Legrand.
Pada sistem Smart home, tiap alat elektronik terhubung dengan controller atau actuator. Itulah yang menggantikan fungsi saklar tradisional. ''Saklar pintar ini diinstal serupa dengan saklar tradisional namun telah dilengkapi dengan sensor inframerah,'' imbuh Damien dalam diskusi jelang Smart Home and Intelligent Building Expo 2007 yang bakal digelar awal September mendatang.
Smart home, lanjut Damien, merupakan suatu sistem yang memungkinkan kontrol secara otomatis terhadap segala peranti elektronik di rumah. Semua alat-alat elektronik dapat dikendalikan secara otomatis dari jarak tertentu. ''Termasuk AC, TV, home theatre, microwave, VCD/DVD player, dan lampu.''
Intinya, setiap peranti elektronik yang terhubung dengan stop kontak dapat dikendalikan dalam satu genggaman remote control. Dengan remote control yang sama, Anda bisa mematikan microwave di dapur dari kamar tidur yang berada di lantai dua. ''Cukup arahkan remote control ke stop kontak terdekat dan tekan tombol yang melambangkan kendali microwave,'' urai Damien.


Ingin bersantai menikmati hiburan dari home theatre? Anda perlu pencahayaan yang tak terlalu terang namun tak pula gelap. Selain itu, suhu ruang yang sejuk juga perlu untuk menambah asyik suasana nonton. ''Cukup tenteng satu remote control dan kendalikan semuanya,'' cetus Damien. Smart home dapat menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan pengamanan ekstra di rumah pribadinya. Mereka bisa melihat tamu yang datang lewat CCTV atau kamera pengintai yang terpasang di depan pintu gerbang. ''Lalu, buka-tutup pintu juga bisa diintegrasikan dengan sistem Smart home,'' ucap Damien.
Di rumah-rumah yang berlahan luas, Smart home lebih terasa manfaatnya. Pemilik dapat menghidupkan keran air penyemprot tanaman di pekarangan hanya dengan memencet remote control. ''Fitur pendeteksi banjir juga ada pada Smart home,'' ungkap Damien.
Dari jauh

Lantas, bagaimana jika Anda telanjur berangkat sementara pompa air masih menyala? Untuk kejadian macam ini, Smart home juga menyediakan solusi. ''Anda bisa mematikan pompa air dengan memberi instruksi lewat telepon rumah yang terhubung dengan sistem PSTN gateway Smart home,'' ungkap Israwan Temasmiko, direktur PT Empang Besar Makmur.
Lewat bantuan Smart home, Anda pun bisa menyalakan AC selagi di perjalanan menuju rumah. Yang lebih canggih lagi, Anda dapat menghidupkan, mematikan, bahkan mengatur temperatur ruang sesuai keinginan. Lampu di tiap ruang juga bisa dihidup-matikan serta diatur level pencahayaannya agar sesuai dengan mood penghuni rumah.
Kendali atas rumah masih bisa Anda pegang kendati tengah berada di kantor, bahkan luar negeri. Itu jika Anda memanfaatkan kontrol Smart home lewat internet ataupun GPRS pada ponsel. ''Sementara itu, selagi di rumah, selain dengan remote control Anda pun dapat menginstal kendali Smart home di laptop, komputer atau monitor layar sentuh yang terpasang di dinding,'' kata Israwan yang memasarkan produk Iplug, buatan Korea.
Smart home dapat diinstal menyeluruh di tiap ruang rumah. Namun, jika budget Anda terbatas, Anda masih bisa mengaplikasikannya di ruang-ruang tertentu saja. Misalnya, mengecualikan kendali lampu kamar mandi. Dengan konsep seperti itu, di unit apartemen berkamar dua, Smart home bisa didapat seharga Rp 12 juta.

Haruskah Smart home dirancang sejak awal mendesain bangunan? Rupanya, tidak. '' Smart home juga bisa dipasang pada rumah yang sudah jadi. Tinggal cabut saklar yang lama tanpa perlu merusak bangunan,'' tutur Israwan.

Rumah merupakan salah satu tempat untuk menikmati keamanan dan kenyamanan hidup. Dengan mempunyai segala fasilitas yang sempurna untuk kenyamanan di dalam dan luar rumah Anda seperti lampu hias, AC, sistem keamanan, TV dan audio, dan sebagainya.
Kini dengan teknologi elektronik terbaru yang dinamakan smart home, Anda bisa mengkontrol alat-alat elektronik Anda hanya dengan satu pengontrol pusat, ataupun Anda bisa mengkontrolnya ketika Anda tidak ada di rumah Anda. Hanya dengan mengakses ke unit kontrol utama sistem smart home, dimanapun Anda berada, Anda bisa menyala atau mematikan alat-alat elektronik seperti lampu, pemanas air, kulkas, TV dan microwave, Anda juga bisa mengaktifkan sistem keamanan, atau mengatur alat temperatur seperti AC atau pemanas udara, dan juga bisa melihat keadaan luar dan dalam rumah lewat kamera keamanan (CCTV) Anda.

Perancangan sebelum pembangunan
Perencanaan dengan menggunakan teknologi smart home harus dimulai dengan pengaturan kabel-kabel elektronik pada tahap pembangunan rumah Anda. Sebelum rumah Anda mulai pembangunan, penentuan terhadap alat-alat elektronik harus direncanakan dan dipertimbangkan. Seperti alat-alat elektronik yang ingin digunakan dan lokasi alat-alat elektronik itu ditempatkan.

Setelah menentukan alat-alat elektronik yang Anda ingin gunakan, tahap kedua adalah pengaturan kabel-kabel elektronik harus juga dipertimbangkan ketika arsitektur merancang rumah Anda. Ini dikarenakan teknologi smart home memerlukan semua koneksi kabel alat-alat elektronik yang ingin dikontrol lewat sistem smart home dan dipusatkan pada unit kontrol utama.
Alat-alat elektronik yang bisa digabungkan

Secara umum segala alat-alat elektronik bisa digabungkan ke dalam sistem smart home. Dari alat-alat elektronik di dalam ruang dapur, ruang keluarga, ruang tamu, kamar tidur, garasi, taman, ataupun ruang karaoke yang disukai masyarakat kita.
Alat-alat elektronik yang bisa kita gabungkan ke sistem smart home adalah seperti:
1. Pengendalian Lampu
Kita bisa mengendalikan semua lampu atau segala alat-alat elektronik di dalam dan di luar rumah kita hanya menggunakan satu pengontrol pusat yang biasanya dipasang di pintu masuk utama. Di sini Anda bisa melihat keadaan nyala atau mati lampu dan alat-alat elektronik yang tergabung.
Kita bisa mematikan lampu atau alat elektronik yang berada di lantai atas ataupun di dalam ruangan yang lain seperti di dapur atau di garasi, ketika kita berada di pintu utama sebelum kita keluar dari rumah atau akan masuk ke dalam rumah.
Lampu bisa dinyalakan dan dimatikan secara otomatis sesuai waktu yang ditentukan, ketika Anda ingin meninggalkan rumah sebelum bekerja, jalan-jalan ataupun berlibur.
Dengan menggunakan alat deteksi gerakan, lampu di kamar mandi, garasi atau gudang akan dinyalakan secara otomatis ketika Anda masuk, dan akan padam secara otomatis ketika Anda meninggalkan ruang itu. Jadi akan menyala bila ada gerakan dan akan padam jika tidak ada gerakan.
2. Tirai Jendela dan Atap Awning
Hanya dengan satu tombol, tirai jendela di dalam ruangan Anda bisa ditutup secara otomatis dan lampu dalam ruangan tersebut akan nyala secara otomatis untuk memastikan cahaya yang cukup.
Dengan sistem ini juga, tirai jendela dan atap awning bisa berfungsi secara otomatis ketika cahaya matahari atau angin yang berlebihan atau berkurang. Semua ini hanya memerlukan sistem deteksi cahaya dan angin.
3. Kamera Keamanan (CCTV)
Ketika Anda tidak berada di rumah Anda, Anda bisa melihat keadaan di dalam atau di luar rumah Anda hanya dengan mengunakan alat kontrol seperti computer, Handphone atau PDA yang dikoneksi ke sistem smart home Anda, gambaran dari kamera keamanan akan ditampilkan di Hp atau PDA Anda dimanapun Anda berada.
4. AC
Memastikan ruangan dalam keadaan suhu yang nyaman ketika Anda baru pulang dari kerja, jalan-jalan, liburan atau belanja dari mall. AC di dalam rumah bisa dinyalakan dan dimatikan menggunakan alat kontrol seperti Hp atau PDA sebelum Anda sampai ke rumah. Begitu juga alat penerang seperti lampu-lampu yang didalam rumah Anda.
Anda juga bisa memastikan suhu dalam ruangan berada di temperatur yang sesuai dengan kemauan Anda dengan adanya sistem kontrol temperatur yang didesain khusus untuk smart home.
5. Sistem Audio & Video
Dengan hanya satu tombol, sistem audio video Anda akan dinyalakan dan cahaya di dalam ruangan juga turut berubah. Tirai jendela Anda ditutup secara otomatis, lampu dalam ruangan akan menjadi lebih suram cocok dengan keperluan untuk menyaksikan film atau pertunjukan TV kesayangan.
6. Sistem Keamanan
Ketika rumah ditinggalkan tanpa diamankan, sistem keamanan“smart home” akan secara otomatis mengaktifkan alarm dan mengaktifkan kamera keamanan untuk merekam keadaan di rumah.
Ketika rumah Anda dimasuki maling, sistem alarm akan diaktifkan, sirine akan berbunyi secara otomatis, Anda dan pasukan keamanan (Polisi/Satpam) akan dihubungi secara otomatis. Kamera keamanan juga akan merekam semua gerakan di rumah Anda.
Dengan mengadakan sistem smart home, rumah tidak hanya menjadi lebih nyaman dan aman, pemakaian listrik juga akan lebih efesien.
Sekian dari saya.
Nama : Fikri Akhdi Maulana
NIM : 202131898745121
Nama Dosen : Onno W. Purbo
Universitas : Surya University
Canggih sekali. ini adalah rumah masa depan saya !
ReplyDeletenice.
Informasi yang bagus :) Lanjutkan !
Jangan lupa kunjungi blog saya gan http://egadewaa.blogspot.com
gue mau lah rumah kayak gitu, kayaknya enak tuh gan
ReplyDeletekebetulan perusahaan kita juga nyediain pemasangan smart home nih
ReplyDeletesmart home indonesia